Jakarta – Fokuslensa.com – Dalam waktu 1.5 bulan dampak Covid 19 telah meluas ke bidang ekonomi. Daya beli masyarakat menurun secara drastis terutama di kalangan masyarakat kelas bawah. Dunia prihatin, demikian pula Indonesia.
Melalui Program Pengabdian Masyarakat yang bertema “Peduli Covid 19”, UTA’45 Jakara telah menyusun serangkaian kegiatan sebagai berikut, Pertama pada 27 April 2020 dan 28 April 2020 akan dibagikan sembako kepada karyawan dan masyarakat sekitar UTA 45.
Selanjutnya yang kedua pada 29 April 2020 akan didonasikan hand santizer dan masker kepada RS Sulianto Saroso, Wisma Atlet dan para security. Ketiga, Akvitas Peduli Covid 19 dalam bentuk pemberian sembako akan dilanjutkan pada Bulan Mei 2020.
“Sebagai sesama anak bangsa yang sedang di landa musibah, Covid-19 yang bermuara pada potensi krisis ekonomi yang tinggi, Nurani kami terpanggil, Dengan segala keterbatasan kami, untuk tetap dapat meringankan beban saudara2 kita yang kesulitan” Hal ini disampaikan Wakil Rektor II UTA’45 Brian Matthew Di Jakarta, Selasa (28/04/2020).
Brian menambahkan Aktivitas di atas merupakan lanjutan dari aktivitas sosialisasi dan edukasi yang sebelumnya telah dilaksanakan guna penanggulan penyebaran Covid 19.
Kata Brian kegiatan bakti sosial yang kedua kami laksanakan, selama pandemi Covid-19. Dan kegiatan bakti sosial ini, akan terus kami jalankan selama Covid-19 ini.
“Sesuai dengan kemampuan kami. Itu saja tujuan bakti sosial dan pengabdian pada masyarakat yang kami lakukan,” ujarnya.
Selain itu, kata Brian UTA 45 Jakarta akan memberikan 1000 paket mulai dari sembako dan perlengkapan medis berupa 2 kg beras, 4 bungkus indomie, 1 hand sanitizer, 1 masker, dan 1 sabun cair sembako. Selanjutnya kami akan bagikan langsung ke masyarakat jakarta utara yang memang benar-benar membutuhkan.
“Tidak lupa juga kepada para pejuang medis di rumah sakit sulianti saroso dan juga wisma atlet berupa perlengkapan kesehatan, kepada awak media, dan kepada satuan pengamanan di lingkungan tanjung priok
Untuk kegiatan kali ini, kami didukung oleh Femme Cosmetik dan APTFI,” tutup Brian.
Femme Cosmetic adalah salah satu UKM di industri kecantikan yang turut dalam aktivitas “Peduli Covid 19” dengan menyumbangkan 400 handsanitizer kepada masyarakat Tanjung Priok, Polisi dan Tentara sebagai bentuk kopeduliannya dalam mencegah penyebaran virus corona ( Covid-19 ).
Femme Cosmetic adalah UKM yang telah berkiprah di industri kecantikan sejak tahun 2018. Femme Cosmetic memproduksi Kosmetik Produksi Dalam Negeri berbasis bahan-bahan herbal yang tidak berbahaya untuk untuk kesehatan kulit. Femme Cometics telah Bersertifikat BPOM & Bersertifikat Halal.
Dengan moto “your everyday non-toxic make up infused with skincare benefit” Femme Cosmetic mempunyai misi untuk mengedukasi para konsumen agar aware terhadap ingredient yang digunakan produk kosmetik.
Sementara APTFI adalah Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi (APTFI)
Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta adalah salah Fakultas Farmasi yang berada di Korwil 2 bersama Fakultas Farmasi UI, Universitas Pancasila, Universitas Esa Unggul, UHAMKA, ISTN, UIN Jakarta, UPB Karawang, STF YPIB Cirebon, UNJANI, UNPAD, ITB. Dalam hal ini, APTFI Korwil 2 terpanggil untuk ikut dalam kegiatan “Peduli Covid 19” dengan menyumbangkan hand sanitizer bersama UTA 45 Jakarta.
Aktivitas ini tentu tidak dapat berjalan tanda dukungan penduh Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta.
Terimakasih untuk Femme Cosmetic, APTFI dan Yayasan PT 17 Agustus 1945 Jakarta.
Dengan prinsip “Bersama Kita Pasti Bisa”, Pandemi Covid 19 pasti akan berlalu. (red)
Penulis: Gus Din.