Akibat Tidak Memakai Savty Pekerja Pemasang Tiang Milik Dari PT Indosat,Tersengat Arus Listrik

 

Purwakarta | Fokuslensa.com – Empat orang tak sadarkan diri akibat kecelakaan kerja yang dilarikan ke pihak Rumah Sakit Bhakti Husada II Jalan Purwakarta Subang. Keempat mengalami kecelakaan di depan PT. Indorama Teknologi Desa Cikumpay Kecamatan Campaka Purwakarta saat sedang memasang kabel jaringan internet.

 

Kapala Polisi Sektor Campaka, AKP Teguh Sujito mengatakan keempat bernama Erik Arifin (45), Rudi Haryanto (45), Dudi Supriyadi (25) dan Aep Saepudin (48). Korban dilarikan ke rumah sakit Bhakti Husada II dan kini sedang dirawat secara intensif.

 

“Keempat korban saat melakukan pekerjaan tidak menggunakan alat pelindung K3 (Keselamatan, Kesehatan kerja),” ucap Kapolsek Campaka, Kamis (18/03/2021).

 

Menurutnya, itu diduga karena tersengat aliran listrik tegangan tinggi yang mengakibatkan empat orang mengalami luka bakar.

 

“Tersengat aliran listrik tegangan tinggi pada saat pemasangan tiang Telkom,” ujarnya.

 

Untuk kronologis kejadian, AKP Teguh menjelaskan para korban sedang memasang tiang Telkom milik PT. Indosat pada saat tiang di angkat untuk di berdirikan.

 

“Korban Aep saat itu memegang tiang panjang kurang lebih 9 Meter  di atas atap warung sedangkan korban korban yang lain memegang sambil mendorong dari bawah,” ucapnya.

 

Kemudian, sambung dia, ujung tiang menempel di kabel listrik milik PLN tegangan tinggi sehingga timbul ledakan dan korban semua jatuh terpental dengann luka bakar seluruhnya.

 

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” katanya.

 

Sementara Humas Pemasaran Rumah Sakit Bhakti Husada II, Yeti mengatakan bahwa korban berjumlah empat orang, dari keempat korban salah satu mengalami kritis.

 

“Korban dibawa kesini empat orang, satu orang mengalami kritis,” ujarnya ditemui di rumah sakit Bhakti Husada II, Kamis (18/03/2021).

 

Kata Yeti, keempatnya sedang dilakukan perawatan intensif. “satu dari empat korban keadaannya sangat kritis atasnama Erik ,” pungkasnya.

( Tedi Ronal )