TANGERANG – Fokuslensa.com – Kesedihan mewarnai keluarga almarhum Alim bin Syair (69), warga Kp. Pulo Indah RT 006/001, Desa Kedaung Barat, Kec. Sepatan Timur Kab.Tangerang.
Alim meninggal dunia pada Kamis (24/12/2020) sekitar pukul 23.00 Wib karena gagal ginjal. Saat jenazah akan disemayamkan, keluarganya merasa kesulitan mengingat kontrakannya di Kampung Pulo Indah sangat sempit.
Beruntung ada warga setempat yakni Abu Bakar bersama Ketua Pemuda Kp. Pulo Indah, Enja Muktar dan warga lainnya berinisiatif membawa jenazah Alim ke mushola setempat untuk disemayamkan sebelum dimakamkan.
“Warga berinisiatif membawa jenazah ke mushola karena kontrakan almarhum kecil sehinggabtidak memungkinkan. Akhirnya dibawa ke mushola untuk mendapat perawatan jenazah sambil menunggu proses pemakaman,” ujar Abu Bakar kepada Grup JNI (Jurnalis Nasional Indonesia) Kab. Tangerang.
Menurut Abu Bakar, almarhum punya 3 anak, satu laki-laki dan dua perempuan. Anak laki-laki Alim hanya kerja serabutan sehingga saat ayahnya sakit tidak mampu membiayai pengobatan dan hanya berobat di Puskesmas.
“Ekonomi keluarga terbatas dan hidupnya hanya mengontrak di rumah yang sempit sebagai tempat tinggal,” ujar Abu Bakar.
Beberapa saat sebelum meninggal, oleh warga setempat Alim sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong.
Dengan gotong-royong warga setempat, jenazah Alim akhirnya dimakamkan di TPU Kober Sepatan Timur, Jumat (25/12/2020) pukul 09:00 Wib. “Alhamdulillah, pihak Pemdes Kedaung Barat dan Karang Taruna membantu,” ucap Abu Bakar.
Sementara, untuk tahlilan mendoakan almarhum Alim, salah satu warga yakni Gacing dengan ikhlas menyediakan tempat di rumahnya untuk pengajian dibantu warga setempat.
Untuk meringankan beban keluarga almarhum Alim, Abu Bakar mengatakan bahwa pihaknya bersama warga membuka donasi bagi yang akan membantu dana.
Pembaca bisa mengirim melalui Rekening BCA 1080971075 A/n Abu Bakar OVO 083170149291. Untuk konfirmasi donasi bisa menghubungi kontak WhatsApp 083170149291 (Bp.
Abu Bakar SH., MH).
“Semoga ada yang terketuk hatinya untuk meringankan beban keluarga dan semoga perbuatan baik kita semua menjadi magnet untuk menarik rezeki kita dan semoga amal ibadah teman-teman diberikan pahala setimpal, Aamiin,” tutup Abu Bakar.
(Habibi)