Purwakarta – Fokuslensa.com –Menjalankan profesi Jurnalis mungkin tak Pernah terbesit dalam cita – cita masa kecilku dulu. Profesi yang dapat dikatakan menantang bahaya ini jelas menjadi profesi idaman saya.
Tetapi seorang Jurnalis sangat beda – beda beda pendapat begitupun yang sering ditanggapi berbeda oleh teman saya Endang Jamaludin (51) dan Bah Jilen (52) seorang jurnalis asal purwakarta.
Endang Jamaludin (51) telah menggeluti profesi sebagai jurnalis sejak 12 tahun yang lalu. Bagi pria yang dulunya pernah menggeluti di Lembaha Swadaya Masyarakat (LSM) dan saat ini hijrah menjadi jurnalis adalah profesi yang sangat mulia bagi beliau.
Sementara Bah Jilen,yang notabene masih terhitung barupun mengakui sangat menikmati profesinya menjadi seorang jurnalis. Meski baru menggeluti dibidang jurnalis kurang lebih 4 tahun,tetapi sudah banyak hal yang ia lalui dan pelajaran dilapangan.
“Senang saja sih,capek mah jangan ditanya,lihat sajah kerja begini,panas-panasan pula,capek pasti. Tapi saya senang dilapangan saya bisa menemui banyak pelajaran,banyak teman dari sesama jurnalis.”Ujarnya, rabu, (26/05/2020)
Bagi Endang Jamaludin sendiri yang sudah memiliki 2 orang anak berumur 17 dan 12 tahun,pendapatnya sebagai jurnalis sudah lebih dari pada cukup untuk menghidupi dirinya dan keluarga.
Ditempat yang sama Ramaldi yang dulunya menggeluti di bidang LSM Laskar Merah Putih menambahkan,” saya merasa nyaman dan bangga punya ke ahlian dan kemampuan seorang jurnalis pada dasarnya kita bisa menyampaikan aspirasi ke publik, selain itu saya merasa bangga saya selaku kabiro media sorottipikor.com yang saat ini sudah berkembang di wilayah purwakarta dan alhamdulilah saya sudah mempunyai rekan atau partner kerja kurang lebih 5 orang, saya harap menjalankan tugas sebagai jurnalis harus sabar dan jangan mudah putus asa”. Ungkapnya.
( Tedi alAll Team )