Tangerang – Fokuslensa.com – Rokok merupakan suatu kebutuhan bagi para penikmatnya, bahkan ekstrimenya lagi “lebih baik tidak makan dari pada tidak merokok”, begitulah kira-kira ungkapan dari seorang pemuda penikmat rokok yang enggan disebutkan namanya.
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia khususnya sejak 2019 lalu, memberikan dampak yang mempenagruhi banyak sektor skala nasional, khususnya sektor ekonomi dengan banyaknya kasus pengurangan tenaga kerja mulai dari industri rumahan hingga perusahaan bonafit. Hal ini menjadi salah satu pendorong bagi para perokok beralih ke TINGWE, begitulah sebutan trennya kepanjangan dari linting dewe, yakni dengan melingting sendiri tembakau rokok.
Hal itu pun mengundang niat spontan untuk berjualan tembakau, salah satunya Juliyyanto pemilik toko tembakau The Gols Tobacco yang berada di wilayah Kelurahan kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Juliyyanto mengatakan penjualan tembakau saat ini sangat digandrungi, banyak dari kalangan muda-tua hingga wanita menikmatinya. Omsetnya pun cukup menggiurkan untuk usaha skala kecil seperti ini.
“Omset untuk penjualan tembakau kini mencapai jutaan rupiah perhari, dan disini aman karna bercukai jadi gak khawatir”, Katanya
Juliyyanto menyampaikan ide serta modal awal yang dikeluarkan untuk merintis usahanya tersebut, uang 600ribu yang didapatnya dari program Prakerja.
“Setelah resign dari kerja, ide itu muncul saat sedang melinting rokok bersama teman untuk dikonsumsi, teman saya menyarankan untuk buka usahanya, tidak hanya mengkonsumsi. Dari sana terpikir dan akhirnya saya coba membeli tembakau dengan uang 600ribu, dan coba saya jual kembali, dan respon sangat baik”.
Harganya pun bervariatif dan cukup terjangkau berkenaan harga rokok di warung yang terus naik. Dengan banyak varian dan rasa, tembakau dihargai mulai dari 12 ribu hingga 25 ribu untuk 1 ons.
Salah seorang pembeli bernama Arief (30) saat ditanyai soal tembakau lintingan ini menuturkan sangat terbantu untuk konsumsi rokonya perhari. Bagaimana tidak, yang biasanya dua bungkus perhari kini 1 ons tembakau bisa semingguan.
“Wah saya kini bisa lebih berhemat untuk anggaran merokok saya pak, bisa memangkas budget banget bayangin aja pak sebulan saya bisa 800 ribuan untuk roko doang, setelah saya membeli tembakau lintingan kaya gini perbulan saya bisa memangkas hingga 500ribu, kan lumayan buat jajan anak dan kebutuhan yang lain terlebih kala musim yang gak nentu gini”. Katanya. (Rian)