Solo, | Fokuslensa.com – WAKIL PRESIDEN Republik Indonesia ( RI) KH.Ma’rup Amin, Membuka Kegiatan atau iven Asean Paragames ( APG) ke 11 tahun 2022, pada Sabtu ( 30/07/2022) yang berlangsung di Solo Jawa Tengah Indonesia. Pembukaan Asean Paragames di solo ini berlangsung sangat meriah, di warnai dengan pesta Kembang Api dan tarian Tradisional, dan Berlangsung sangat luar biasa.
Pada Asean Paragames ke 11 tahun 2022 ini di ikuti para Atlit dari 11 Negara yang di Asean, dan terdapat 12 Cabang Olah raga yang di pertandingkan.
Tidak Terkecuali, National Paralympic Commaite Indonesia ( NPCI) Kabupaten Bekasi, juga mengirimkan Atlit dan Ofiseal untuk mengikuti Iven bergengsi di solo tersebut, sekaligus untuk uji pembukaan Peparda Jawa barat yang akan berlangsung pada November tahun ini.
Akan tetapi sangat di sayangkan, Menurut salah sorang pengurus NPCI Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam Tim Ofiseal yang berangkat ke solo tersebut, Mengatakan, bahwa Akibat dari Pemberangkatan yang tidak terkoordinir dengan baik, maka terdapat Pengurus atau Ofiseal yang mengaku dirinya di terlantarkan. bahkan pemberian uang saku kepada para Pengurus terkesan terjadi di pilih kasih, ada yang tidak diberikan uang saku. Kata Sumber yang juga Pengurus NPCI Kabupaten Bekasi yang tidak bersedia di sebutkan namanya itu.
Padahal, kata sumber lagi, pada tahun Anggaran 2022 ini NPCI Kabupaten Bekasi telah mencairkan Anggaran dana hibah 1 sebesar Rp 17.9 Milyar. Terang sumber itu.
Sumber itu Membandingkan antara NPCI Kabupaten Bekasi dengan NPCI Jawa barat, dan dari daerah lain di Jawa barat. Kata dia ( sumber), Pada induk semangnya NPCI Jawa barat yang pengaturannya sangat Profesional, dengan memperhatikan kesejahteraan para pengurus yang luar biasa, terkoordinir dengan sangat baik dalam Pengaturannya. Tegasnya lagi.
Sumber itu juga Meminta Kepada Ketua Umum NPCI Jawa barat SUPRIATNA GUMILAR, agar Kejadian tersebut dijadikan bahan kajian dan Evaluasi, sehingga lebih selektif untuk Kepengurusan NPCI Kabupaten Bekasi Kedepan, Pintanya.
” Ya benar, saya merasa di terlantarkan dalam keberangkatan dan sesampainya di solo. Saya tidak diberikan Uang saku baik dari sejak mau berangkat, hingga sudah sampai di solo. Padahal Pengurus dan Ofiseal lain di berikan. Hal itu sempat saya tanyakan melalui pesan WhatsApp ( WA) ke Bendahara Umum ( Bendum) NPCI Kabupaten Bekasi NURUL ARIFIN. dan katanya, Uang saku saya akan di Tranfer atau setelah sampai di Solo. Akan tetapi sampai saat ini, sudah dua hari saya di solo, belum juga diberikan. Atas kejadian ini saya sangat Kecewa. Saya berharap atas kejadian ini dijadikan bahan Evaluasi oleh Ketua Umum ( Ketum) NPCI Jawa barat, agar didalam menyikapi Kepengurusan NPCI kedepan lebih selektif sehingga hal serupa tidak terulang kembali.’ Pungkas Sumber itu.
Sementara Ketua NPCI Kabupaten Bekasi KARDI LEO ketika di Konfirmasi lewat telpon, dia Mengatakan, bahwa Tim yang berangkat ke solo sudah di tentukan. Dan semua yang tergabung dalam rombongan Tim, Uang saku sudah diberikan. Adapun Apabila ada yang belum diberikan, karena yang bersangkutan berangkat dengan Orang lain, tidak berangkat bersama dengan Tim nya, Kata KARDI LEO melalui telpon Selulernya.
Tim MPI.