Release Penyerahan Sertifikat Guru Pendamping Muda DI TKN Pembina Negeri Agung

 

Way Kanan – Fokus Lensa – TK N Pembina Kampung Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung, Jumat, 31 Januari 2020 Sambutan tertulis Wakil Bupati Edward Antony Kalau kita berbicara masalah PAUD, sudah pasti yang terlintas diPikiran kita adalah anak-anak balita sebelum dia masuk sekolah dasar. 

 

Penyelenggaraan pendidikan PAUD, menurut saya adalah penyelenggaraan pendidikan yang sangat unik dan komplek. Mulai dari peserta didiknya sampai dengan pendidiknya. 

 

Oleh karenanya tidak semua orang bisa menjadi guru dan mau menjadi guru. Terutama kalau menjadi guru PAUD.

 

Penyelenggaraan pendidikan PAUD hingga saat ini masih dianggapnya dengan istilah sekolah yang hanya main-main dengan anak-anak. 

 

Padahal tidak semuao orang tahu, tidak semua orang memahami manfaat besar yang nantinya akan muncul dikemudian hari setelah anak-anaknya ini terbentuk, terarah disaat anak-anak sedang tumbuh dan berkembang di usia pra sekolah.

 

Oleh karena keunikan dan kekomplekanya anak-anak PAUD inilah guru wajib membekali dirinya dengan ilmu-ilmu paedagogik yang sangat berguna dalam memberikan pendampingan tumbuh kembangnya kepada anak didiknya.

 

Banyak orang pintar, tetapi dia tidak mampu untuk menalarkan kepintaranya itu kepada orang lain. 

 

Oleh karena orang itu tidak tahu bagaimana cara mempengaruhi orang lain agar bisa menjadi pintar, diperlukan trik/kiat, yang di dalam dunia pendidikan disebut dengan paedagogik.

 

Diklat atau pelatihan-pelatihan seperti yang sudah saudara-saudara jalani ini merupakan bagian dari kiat/trik dalam meberikan pendampingan kepada anak-anak didik sauadara.

 

Saya tahu, kalau imbalan yang saudara dapat dari mendidik anak-anak PAUD ini tidak setimpal dengan jerih payah saudara. Pekerjaan atau profesi guru seperti saudara-saudara ini merupakan profesi panggilan hati. 

 

Mengapa saya katakan demikian, karena guru PAUD yang menjadi tolok ukurnya adalah masalah uang atau gaji, maka dia pasti tidak akan lama menjadi guru PAUD. Pekerjaan/profesi guru bukan pekerjaan untuk menjadi kaya, tetapi profesi kebanggaan hati yang berhubungan dengan keiklasan batin.

 

Pelatihan yang sudah saudara ikuti ini, dengan saudara sadari atau tidak, sudah memberikan banyak inspirasi intelektual kepada saudara-saudara semua. 

 

Jika saudara sebelumnya berbekal dengan latar pendidikan sekolah non keguruan, dan tidak pernah tahu bagaimana mengajar, bagaimana mendidik, bagaimana mendampingi anak dengan berbagai karakter, maka setelah saudara mengikuti pelatihan guru pendamping muda ini, saya yakin banyak hal yang saudara dapatkan, yang  memang sebelumnya belum pernah saudara dapatkan.

 

Saudara datang dari jauh, ada yang dari Rebang Tangkas, Bahuga, Buay Bahuga, Pakuan Ratu bahkan Negara Batin, dan Negeri Besar. Saudara rela capek demi menambah ilmu. 

 

Saya bangga dengan saudara-saudara, saya hormat dengan perjuangan saudara-saudara untuk membentuk anak bangsa. Suatu saat nanti jasa saudara-saudara pasti akan dibalas oleh Allah SWT. Aamiin.

 

Teruslah berjuang, teruslah berkarya, teruslah berbakti. Saya sudah terpikat dengan dunia PAUD ini, saya sudah mulai ber-angan-angan…sudah semestinya pahlawan-pahlawan PAUD ini mendapat perhatian dari semua pihak. Baik pemerintah pusat, daerah hingga pemerintahan kampung. 

 

Ke depanya bahwa urusan PAUD ini pemerintah kampung juga harus ikut ambil bagian.

 

Sertifikat yang saudara terima itu hanyalah bentuk pengakuan bahwa saudara telah mengikuti rangkaian program kegiatan guru pendamping muda. Akan lebih sulit lagi saudara untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain bahwa saudara adalah “ guru PAUD sejati”

 

Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan pada kesempatan ini bukan sebagai khotbah belaka, tetapi merupakan penggugah semangat dan inspirasi saudara semua dalam mengemban tugas mendampingi anak-anak didik saudara untuk bisa tumbuh kembang secara maksimal. 

 

Tidak usah minder, malu atau gengsi dengan profesi saudara sebagai guru PAUD. 

 

Penghargaan yang diterima bunda PAUD Way Kanan adalah penghargaan untuk  saudara- saudara semua. 

 

Kebahagian terletak di hati nurani saudara bukan di mata orang lain yang memandang saudara.

 

( Fikri Sanjaya )