Lebak – Fokuslensa.com – 03/12/2023. King naga selaku salah satu aktivis yang memperjuangkan hak sebagian Warga Kampung Sarimulya Desa Jayasari Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak Provinsi Banten merasa kecewa atas kedatangan calon presiden no urut 2 di kediamanya Mulyadi Jayabaya.
Saya si dengan kedatangan calon presiden no urut 2 tidak merasakan bangga atau gimana, saya pikir team suksesnya pak gemoy kurang jeli memilih tempat kampanye, Mulyadi Jayabaya atau yang biasa dipanggil JB itu kan adalah terlapor dalam kasus dugaan sesuai Pasal 170 KUHPidana dan 406 KUHPidana yang mana telah dilaporkan ke Polda Banten sejak bulat maret lalu, saya hanya kasian aja kepada pak gemoy di dukung oleh penguasa yang notabenynya tidak berpihak kepada rakyat dan di duga pengkhianat, beberapa bulan lalu saja JB bersama pak ganjar sekarang sudah mengalihkan dukungan lagi ke pak gemoy, gak tau juga dia besok lusa dukung siapa lagi, mungkin sambil cari perlindungan kali *imbuh king naga pada awak media melalui komunikasi tlp*
King naga pun menyampaikan memang sedikit krisis kepercayaan kepada polda banten karena samapi saat ini masih belum maksimal penangananya, dari Kapolda lama ( Rudi ) sampai sekarang berganti Kapolda baru ( Abdul Karim ) masih belum ada penanganan yang signifikan terkait kasus yang ada di jayasari padahal Jukrah dari Mabes Polri sudah turun ke polda banten sejak 26 Oktober 2023, mungkin polda banten takut kali sama kekuasaan dinasti JB. Imbuk king naga
King naga selaku Jubir MBB juga menyampaikan bahwa atas dugaan ketidak sesuaian kinerja polda banten, maka teamnya melakukan gabungan dengan aktivis – aktivis lainya akan melakukan Gerakan Aksi Damai Terbuka & Umum Ke Mabes Polri pada tanggal 12 desember 2023 untuk mencari dan mendapatkan keadilan bagi yang sedang diperjuangkanya.
Saya selaku Juru Bicara Presidium Masyarakat Banten Bersatu ( MBB ) sudah krisis kepercayaan kepada Polda Banten atas lambannya penanganan kasus yang ada didesa jayasari, yang mana terlapornya adalah mantan bupati lebak ( Mulyadi Jayabaya ), maka saya dengan team sedang mempersiapkan Gerakan besar – besaran ke Mabes Polri secara terbuka dan umum untuk mencari dan mendapatkan ke adilan, Surat Pemberitahuan aksi sudah kami kirimkan ke Mabes Polri dan Polda Metro dan kami pun telah membuat undangan aksi terbuka dan umum untuk seluruh aktivis dan media se-banten dan DKI Jakarta yang akan saya sebar pada H-3 guna menghindari penggembosan. Imbuh King Naga. ( Sumber Anugrah Prima, SH. )