Purwakarta, | Fokuslensa.com – Persipo adalah salah satu persatuan sepak bola purwakarta yang mana itu dibawah naungan Pengcab Kabupaten Purwakarta.
Untuk itu, Novian (Ano) sebagai anak korban Persipo, warga kp ciselang kelurahan munjuljaya meminta pertanggung jawaban managemen persatuan sepak bola purwakarta (PERSIPO).
Pasalnya,sebuah sertifikat rumah milik orang tuanya yang dipinjam oleh managemen persipo dengan alasan untuk membiayai kebutuhan anggaran persipo pada oktober 2010 sampai saat ini tidak mendapat kejelasan,” jelasnya.
Pinjaman Saat itu beralasan kondisi keuangan managemen persipo tengah mengalami kepailitan dan dengan persyaratan tertentu akhirnya orang tua saya menyanggupinya karena saat itu orang tua saya ada hubungan emosional dengan salah satu pengurus persipo yaitu Sekretarisnya Ahmadsyah.
Lalu Sertifikat rumah atas nama Munjin Aminudin, dijadikan jaminan pinjaman ke bank jabar purwakarta sebesar Rp. 60 juta rupiah dan pihak bank memberikan sebesar itu karena ada surat pernyataan dari KSB persipo sebagai penanggung jawab, sehingga pinjaman itu bisa dicairkan.
Saat itu pihak persipo berjanji akan dikembalikan secepatnya pada bulan April 2011 di APBD murni, namun hingga kini sertifikat rumahnya tak kunjung ditebus oleh pihak persipo dan 2021 Rumah dijual orang tua saya untuk mengambil sertifikat di bank jabar purwakarta karena tak kunjung dibayar oleh persipo.
Maka dari itu saya minta tangggung jawabnya kepada pengurus persipo baik yang kepungurusan lama maupun yang sekarang karena jelas pinjaman ini membawa nama persipo bukan perorangan.
Saya minta Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika bisa menjembatani agar bisa melunasi hutang persipo terhadap warga masyarakatnya yang sudah dirugikan dan dilantarkan selama bertahun tahun.
Mirisnya, hal ini sudah berulang kali sama orangtua saya ditanyakan pertanggung jawabannya kepada persipo, bupati purwakarta sebelumnya dan DPRD tetapi tidak ada realisasi nya sampai saat ini, maka saat ini saya ingin mempertanyakan dimana pertanggung jawaban persipo,” Tegas Ano.
Mugeni