Jakarta – Media Fokuslensa.com – Sufmi Dasco Ahmad merupakan seorang politikus dan akademisi Indonesia yang dikenal dengan peran aktifnya di Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) serta kontribusinya di dunia pendidikan. Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 7 Oktober 1967, dan saat ini berusia 56 tahun. Dasco telah menjalani perjalanan panjang dalam karier politik dan akademiknya, yang membuatnya menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia.
Dasco menempuh pendidikan hukum di Universitas Pancasila, di mana ia menyelesaikan gelar sarjana (S1). Ia melanjutkan studi pascasarjana (S2) di Universitas Islam Jakarta dan meraih gelar doktor (S3) di Bandung. Pendidikan hukum yang kuat ini menjadi landasan utama bagi Dasco dalam meniti karier di dunia politik dan hukum.
Dalam karier politiknya, Sufmi Dasco Ahmad telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap Partai Gerindra. Ia menjabat sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan juga sebagai Wakil Ketua DPR-RI sejak 2019. Kedekatannya dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, turut memperkuat posisinya di partai.
Sebelum menjadi Wakil Ketua DPR-RI, Dasco juga menjabat sebagai Anggota DPR-RI sejak 2014. Dalam peranannya di DPR, ia aktif di berbagai komisi, terutama yang berhubungan dengan urusan hukum dan keamanan. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra, di mana ia berperan dalam menjaga integritas dan etika partai.
Di luar aktivitas politik, Sufmi Dasco Ahmad juga dikenal sebagai seorang akademisi. Pada tahun 2020, ia terpilih menjadi Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), menunjukkan dedikasinya terhadap pengembangan pendidikan di Indonesia. Pada Desember 2022, Dasco dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Pakuan, sebuah pencapaian yang mencerminkan kontribusi dan keahliannya dalam bidang hukum.
Selain itu, Dasco juga pernah menjadi dosen ilmu hukum di Universitas Azzahra (2016–2018) dan Universitas Pakuan (2021–sekarang). Pengalamannya sebagai pengajar di berbagai institusi pendidikan tinggi menunjukkan komitmennya dalam mendidik generasi muda dan memberikan kontribusi nyata di bidang akademik.
Tidak hanya aktif di bidang politik dan pendidikan, Sufmi Dasco Ahmad juga terlibat dalam berbagai organisasi. Beberapa di antaranya adalah Serikat Pengacara Rakyat, Satuan Relawan Indonesia Raya, dan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia. Keterlibatannya dalam organisasi-organisasi ini memperlihatkan kepeduliannya terhadap berbagai isu sosial dan keberlanjutan komunitas di Indonesia.
Biodata Singkat
– Nama: Sufmi Dasco Ahmad
– Tanggal Lahir: 7 Oktober 1967
– Tempat Lahir: Bandung, Jawa Barat, Indonesia
– Kebangsaan: Indonesia
– Partai Politik: Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
– Istri: Raden Euis Handayani
– Anak: 1
Riwayat Pekerjaan
– Direktur Pusat Kajian Sengketa Pemilu (2011—2014)
– Direktur Utama PT Pasopati Indorisk (2010—2014)
– Direktur PT Omerta Cipta Securita (2007—201?)
– Senior Partner Vendetta Law Firm (2005—2013)
– Direktur PT Randika Dwa Perkasa (1989—2007)
– Anggota DPR-RI (2014—sekarang)
– Wakil Ketua DPR-RI (2019—2024)
– Rektor Universitas Kebangsaan (2020—sekarang)
– Dosen Ilmu Hukum Universitas Azzahra (2016–2018)
– Dosen Ilmu Hukum Universitas Pakuan (2021–sekarang)
– Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Pakuan (2022–sekarang)
Dengan latar belakang yang luas dan beragam, Sufmi Dasco Ahmad terus memberikan kontribusi bagi kemajuan Indonesia, baik melalui perannya di dunia politik, hukum, pendidikan, maupun organisasi sosial. (Wly)