Lebak – Fokus Lensa – Adanya kegiatan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat( PAMSIMAS) di Desa TalagaHiang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak.
Yang Dikerjakan Oleh KKM Talaga Makmur Dengan Aggaran Rp, 337,435,000 Dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (RI) yang bersumber dari dana APBN dan APBDes (DD,ADD,DLL) dikerjakan selama 120 hari
Dari pantauan dan informasi dilapangan saat lansung kelokasi, pekerjaan sedang dihentikan( tidak ada kegiatan) dan menurut salah seorang warga pekerjaan pisik tersebut upah kerjanya di borongkan
Salah Satu Warga Yang Enggan di Sebutkan namanya Mengatakan, tadinya kami pun ikut bekerja tetapi tidak jadi soalnya diborongkan, tetapi pekerjaan pipa pun mau dikamasyarakatkan” ucap warga singkat.
Menyikapi hal tersebut yatno selaku LSM samudra saat ditemui senin (9/1/2020) mengatakan” adanya informasi dari salah seorang masyarakat saat kita kelokasi bahwa pekerjaan pisik pembuatan penampung air katanya diborongkan?
Padahal kalau kita mengacu pada jargon Pamsimas yang berbasis masyarakat harusnya masyarakat diberdayakan bukanya di borongkan.Ucap Yanto
Lanjut Yanto Kalau ini benar diborongkan, kita menduga adanya permainan dalan Harga Ongkos Kerja (HOK) Dan ini akan kita telusuri sejauh mana kebenaran informasi dari masyarakat ini” pungkasnya
Sementara itu selaku Ketua KKM tidak memberikan jawaban ketika dikomfirmasi.
(Engkos)