Jakarta – Fokuslensa.com – Alma adalah mantan atlet yang memiliki segudang prestasi dan pernah menjuarai Beladiri Shorinji Kempo PERKEMI. Dara cantik ini adalah putri pertama dari advokat H. Alfan Sari, SH.MH.MM yang dikenal sebagai pengacara kontroversial dalam versi Mata Nazwa di acara “Rupa-rupa Pengacara” di Metro TV 2016 tahun lalu.
Kini wanita cantik yang memiliki nama panggilan keseharian Alma itu merupakan seorang perwira pertama TNI Angkatan Laut. Dia tercatat sebagai anggota dari Korps Wanita Angkatan Laut atau lebih dikenal dengan KOWAL untuk prajurit wanita TNI Angkatan Laut. Disanalah Alma yang memiliki nama lengkap Letda. Laut (KH/W) Alma Shinta Carissa, S.Psi. itu membaktikan diri bagi bangsa dan negara.
Selain pernah tercatat sebagai atlet yang pernah mengikuti event-event kejuaraan nasional dan interasional, ia juga mendapat predikat sebagai “Mahasiswi Berbakat Dalam Bidang Olah Raga” di kampus almamaternya UNJ dan juga aktif di dalam berbagai kegiatan kampus serta komunitas lainnya.
Alma lahir dan besar dalam lingkungan keluarga muslim yang sederhana dan bersahaja tetapi memiliki tingkat disiplin yang ketat namun terukur sebagai putri pertama dari 3 (Tiga) bersaudari. Kedua adik perempuannya Ratu dan Shifa juga tercatat sebagai atlet dan juara di bidang olah raga yang sama mengikuti jejak Papie dan Alma di keluarga. Mereka keluarga yang hobby olahraga khususnya beladiri juga bahkan hobby menembak dan berburu.
Seiring perjalanan waktu dan beranjak dewasa, Alma lebih memilih untuk menjadi seorang Prajurit TNI dengan mendaftarkan diri di KODAM JAYA untuk menjadi PAPK TNI (Perwira Prajurit Karir – Tentara Nasional Indonesia) selepas wisuda dari Fakultas Psikologi di UNJ dengan nilai IPK 3,55 (Angkatan 2015).
Gadis lajang tangguh mandiri, namun terkesan pendiam yang sudah berusia 24 tahun ini, akan dipinang oleh seorang Perwira TNI Angkatan Udara yang berasal dari Surabaya.
Ketika diminta klarifikasinya oleh rekan media yang sudah akrab sejak zaman sebagai atlet dan mahasiswi, lewat selulernya Alma sempat tertawa dan terheran-heran, “kok bisa tau ya, dapat info dari mana…?” sambil tak henti menahan tawa renyahnya.
Dari Atlet hingga Jadi Perwira KOWAL.
Alma Shinta Carissa yang lebih populer dengan panggilan Alma menjalani transformasi status mulai dari atlet, mahasiswi menjafi perwira KOWAL dan sempat tampil sebagai model kalender di Satuan Kerjanya Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut yang berkantor di Jalan Juanda Surabaya tersebut. Namun demikian belum ada yang berubah dari sisi kepribadian sebagai seorang gadis yang penuh kharisma dalam kesederhanaannya.
Alma memulai kariernya sebagai Prajurit Perwira Karir sejak 2019 dengan mengikuti Test PAPK TNI di KODAM JAYA, dengan diantar langsung oleh Papienya yang selalu menjadi ‘matahari’ dan penyemangatnya didalam setiap keadaan. Bahkan dibeberapa pertarungan dalam pertandingan Kempo (Randori) maupun Embu, Alma serasa belum sempurna persiapannya jika belum mendengar suara papienya, “Syukur-syukur bisa didampingi, jika papie tidak sedang padat jadwal kegiatan kerjanya” ujarnya menceritakan dengan nada senang ceria.
Pertarungan demi pertarungan dilaluinya dalam setiap pertandingan di berbagai gelanggang, kota, daerah dan bertemu dengan beraneka suku serta style khas atlet masing-masing dengan berbagai keunikan yang ada dibalik prestasi yang menyertai mereka. Hal tersebut menjadi suatu suka cita yang terlukiskan indah dan menyenangkan bagi gadis berdarah campuran minang dan sunda ini.
Karena sering menjadi juara beladiri, ditambah juga tampilannya yang tenang berwajah manis khas Indonesia, dia sempat ditawari main sinetron action striping oleh seorang Sutradara Sinetron Laga sahabat lama papienya. Tapi karena kesibukannya di TC (Training Centre) sebagai Atlet Kontingen DKI guna persiapan PON ketika itu, juga bersamaan mulai menyusun skripsi di kampusnya kuliah maka tawaran kesempatan tersebut ditolak oleh papienya. Saat itu Alma juga merasa dirinya harus bertanggung jawab terhadap cita-citanya dan juga menyadari sebagai anak pertama dari 3 (tiga) bersaudari yang kelak tentunya akan menjadi tonggak dan penjuru dalam keluarga, sebagaimana didikan dari papienya yang cukup ketat dalam disiplin guna persiapan sikap mentalnya dimasa akan datang.
Gadis asal kelahiran Bogor 24 tahun lalu ini juga menyukai musik Kpop dan tak dapat meninggalkan kulinar yang bernuansa pedas-pedas …
Rajut Asmara.
Berdasarkan penelusuran media melalui sumber terpecaya, diketahui Alma sempat menjadi perhatian beberapa rekan laki-lakinya yang sesama satu angkatan dalam pendidikan SARMIL SEPA PK TNI ketika di AKMIL Magelang. Dan diantara sekian banyak mereka, tampak terlihat seseorang yang terkesan polos namun bersahaja dan lebih sering memberikan perhatian-perhatian kecil tapi cukup berarti. Lelaki itu cenderung lebih aktif menampakan ketertarikannya terhadap dirinya didalam setiap kesempatan. Meskipun mereka berbeda matra, namun selama menjalani pendidikan dasar militer tersebut, hampir disetiap kegiatan kesiswaan mereka selalu bertemu bersama. Dari sanalah sepertinya asal muasal tumbuhnya benih-benih cinta mereka yang semakin subur hingga suatu ketika berlanjut, dimana kedua orang tua dan kakak dari “Sang Ksatria Langit” (Anggota TNI AU) yang telah menjadi pilihan hatinya datang bersilahturrahim berkunjung ke kediaman orang tua Alma. Sejak pertemuan kedua keluarga tersebut, orang tua mereka masing-masing bersepakat dan merestui untuk melanjutkan hubungan putra-putri mereka melangkah kejenjang pernikahan yang rencananya dimulai dari lamaran dalam waktu dekat di tahun ini.
Saat ini hampir semua kebutuhan perhelatan yang terencana tersebut sudah dipersiapkan, mulai dari EO, Catering, Gaun dan Gedung sudah di booking. Selanjutnya tinggal menunggu hari penentuan yang membahagiakan tersebut bagi kedua keluarga yang kelak akan bersatu. Ketika awak media menanyakan nama atau inisial “Sang Gatot Kaca Ksatria Langit” yang dimaksud, dengan santai sambil tertawa kecil ia menjawab “Ada deh, belum waktunya ditampilkan…”
Ok Alma, Good Job… Semoga Allah SWT meridhai dan melancarkan segala niat baik dan cita-citamu sebagai Srikandi Sang Perwira Negara.