Satpol PP Pemkot Tanjung Balai Lakukan Pengecekan Terhadap Pedagang Di Jembatan Tabayang

 

 

Tanjung Balai-“Fokus Lensa”-Satuan Polisi Pamong Praja lakukan pengecekan atas laporan warga yang sering terjebak macet di jembatan tebayang merupakan jembatan penghubung antara dua daerah yakni Pemkot Tanjung Balai dan Pemerintah Kabupaten Asahan. Selasa (14/01/2020).

 

Masyarakat yang melalui jembatan tebayang selalu resah terjebak macet dikarenakan pedagang yang berada dipinggir jalan jembatan tebayang berjualan memakan bahu jalan jembatan tebayang sehingga warga melaporkan kepada satuan polisi pamong praja Pemkot Tanjung Balai.

 

Atas laporan tersebut Satuan Polisi Pamong Praja Pemkot Tanjung Balai melalukan sidak dan menghimbau kepada pedagang yang berjualan di jambatan Tabayang tersebut.

 

Menurut Syahlan Lubis salah seorang Satpol PP Pemkot Tanjung Balai kepada wartawan Fokus Lensa mengatakan atas laporan warga dan permohonan warga kepada kami mangka kami akan tetap lakukan pengawasan jembatan Tabayang ini.

 

“Besok kalau ada lagi yang berjualan di jembatan Tabayang ini kami akan lakukan penindakan terhadap pedagang yang tidak mengindahkan imbau kami mangka barang dagangannya akan kami bawah kekantor dan kami lakukan pembinaan nantinya”tutup Syahlan

 

Sedangakan menurut Junaidi Manurung LSM Gowa Kota Tanjung Balai seringnya tetjadi kemacetan di jembatan Tabayang ini di karenakan banyaknya pedagang yang berjualan dibahu jalan jembatan Tabayang tersebut.ucap Junaidi

 

Lanjut Junaidi Manurung kami mintakan kepada dinas terkait atau pun Satpol PP Pemkot Tanjung Balai untuk menindak para pedagang yang berjualan di jembatan Tabayang tersebut apalagi saya juga mendapat informasi dari warga para pedagang juga mencuri arus listrik untuk penerangan dagangannya.kata junaidi

 

“Demi menjagakan agar tidak terjadinya lagi kemacetan di jembatan tabayang ini agar pedagang yang berjualan di jembatan tabayang tersebut di beri sangsi yang tegas.(uc)