Kabupaten Tangerang – Fokuslensa.com –Sebuah jalan kampung tepatnya di kampung jalupang desa Cileles kecamatan Tigaraksa kabupaten Tangerang menuai sejumlah pertanyaan.
Jalan yang masih bagus dan layak untuk dilintasi mengapa harus di bongkar , seharusnya bisa dilihat dulu mana yang benar-benar layak untuk diperbaiki jika seperti itu seakan menghambur hamburkan anggaran.
Salah satu tim investigasi dari LSM BP2A2N yakni yang biasa dipanggil Dudung Samba mengatakan ” Sangat disayangkan jalan yang masih sangat bagus dan layak untuk dilewati kenapa harus dibongkar kan masih ada jalan lain, Ujar Dudung ketika melakukan kunjungan kelokasi proyek pada Jumat, 24/11/23.
Dudung juga menambahkan kenapa pihak pelaksana tidak serta merta memasang papan anggarannya dengan demikian justru kami sebagai kontrol sosial dilapangan ketika meninjau lokasi proyek bersamaan dengan tim awak media dari AMTV news dan juga Fokuslensa, ” menilai bahwa pihak kontraktor pelaksana melanggar undang-undang keterbukaan informasi publik ( KIP ) yang mana dalam ranah aturan sudah diatur bahwa semua lapisan masyarakat wajib tau sebagai mana diatur dalam pasal undang-undang No.14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik yakni :
* informasi merupakan kebutuhan pokok dan hak asasi manusia
* Keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan badan publik
* Kementerian hukum dan hak asasi manusia ( Badan publik ) wajib menyediakan memberikan dan atau menerbitkan informasi publik yang berada dibawah kewenangannya
* Badan publik wajib menyediakan informasi publik yang akurat, benar dan tidak menyesatkan
Kami hanya mendapati beberapa pekerja saja dan tidak ada pelaksana lapangan yang dapat kami mintai keterangan terkait proyek perbaikan jalan tersebut, sehingga kami pun merasa bahwa diduga proyek itu proyek siluman karena tidak didapati papan anggaran dari kontraktor sebagai pemilik tender.
Jelas ini patut dipertanyakan bagaimana proyek bisa berjalan tanpa ada kejelasan, kami dari LSM BP2A2N dan awak media AMTV news dan Fokuslensa akan terus telusuri guna mendapatkan informasi yang akurat ” ungkap Dudung .
( Andi )