Dikerjakan Tengah Malam, Proyek Hotmix Pagu Anggaran Kecamatan Curug Diduga Dijadikan Target Korupsi

 

Tangerang – Media Fokuslensa.com – Peningkatan jalan hotmix di Kampung Bitung, RT 03 RW 05 Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi, standar dan kualitasnya. Pasalnya dalam pelaksanaannya dilakukan pada pukul 00:30 WIB dini hari. Pada Jum’at, 28/02/2025.

Kemungkinan besar kontraktor dari proyek tersebut sengaja melaksanakan pekerjaannya di waktu tengah malam dengan niatan untuk meraup keuntungan diluar batas kewajaran, yaitu dengan cara mengurangi volume ketebalan hotmix.

Perlu digarisbawahi, bahwa pelaksanaan proyek hotmix seperti pada umumnya dilakukan pada waktu siang hari. Mengingat proses pengerjaannya tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama, karena setelah hotmix selesai dihamparkan maka langsung dapat dilalui, beda dengan halnya betonisasi yang harus menunggu pengerasan beberapa hari kedepan agar dapat dilintasi.

Dari pengamatan Wartawan di lokasi, ketebalan hotmix ukurannya diduga kurang dari 4 CM, yaitu tidak sesuai diameter yang standarnya. Selain itu material hotmix yang digelar terlihat seperti tidak rata, diduga bukan jenis laston, secara otomatis hal itu akan mempengaruhi kualitasnya, sehingga manfaatnya tidak dapat bertahan lama.

Saat menggali informasi, salah seorang warga membenarkan bahwa hotmix di lingkungannya ini dikerjakan pada waktu tengah malam, tepatnya pukul 00:30 WIB disaat warga sedang tertidur lelap.

“Dikerjainnya setengah satu malam kemarin,” ujar perempuan paruh baya yang enggan menyebutkan namanya.

Sementara dari pihak mandor Restu maupun pelaksananya yaitu Hibar dengan sengaja telah memblokir nomor Wartawan, mungkin mereka alergi atau takut dikritisi serta diminta penjelasannya mengenai dugaan proyek yang tidak sesuai R.A.B.

Sedangkan Camat Curug, Arif Rachman Hakim mengemukakan bahwa mengenai hal itu dirinya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu perihal kebenaran informasi yang telah diterimanya ini.

“Saya cek dulu,” ujar Camat kepada Wartawan melalui pesan singkat.

Lemahnya pengawasan dari pihak Kecamatan Curug menjadi faktor utama terjadinya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh kontraktor. Sehingga, tugas serta tanggung jawab sebagai pengawas menjadi tidak berfungsi.

(Cahyo)