PROYEK SITU CIPONDOH JADI SOROTAN LAGI

 

Kota Tangerang – Fokuslensa.com – Penyoroti pembangunan proyek Penataan Situ Cipondoh, yang ramai diberitakan di media adanya dugaan pemenang tender sudah diatur.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Aliansi Indonesia. Basus D-88 Kota Tangerang – Banten melakukan Investigasi ke Lokasi Proyek bersama jajaran tiem Investigasi, Pada 26-07-2022, dalam keterangan nya kepada awak media ketua DPC Lembaga Aliansi Indonesia. Basus D 88 kota Tangerang Suparman atau biasa disapa Cing Parman mengatakan ” kita mungkin ingat pada tahun 2020 pada proyek revitilisasi Situ Cipondoh tahap 1 pagu anggaran sebesar 9,6 M di stop, karena bermasalah.

Nah sekarang ramai lagi dengan adanya proyek Penataan Situ Cipondoh pagu anggaran sebesar 24,5 M, dan dengan lokasi yang sama, hanya beda judul dan besar nya anggaran, lanjut cing Parman ” seharusnya pemerintah Daerah Provinsi Banten Fokus pada penataan aset aset tanah situ Cipondoh yang Hilang, dan saya tidak tahu apakah temuan BPK terkait tumpang tindih 16 bidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM)
seluas 28.921 meter persegi. sudah ditindak lanjuti atau belum, Hal itu terungkap dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Banten tahun 2013 Nomor
17/LHP/XVII.SRG/O5/2014 tertanggal 28 Mei. (sumber BPK ); ungkap cing Parman.

Dan jadi pertanyaan saya ialah apakah pembangunan proyek situ Cipondoh tersebut memang menjadi prioritas dan mendesak, bukankah lebih baik di selesaikan dulu aset aset tanah yang di situ Cipondoh dulu, dan menertibkan pemilik usaha disekitar situ Cipondoh agar pengelolaan nya jelas, dan bisa menjadi pemasukaan pendapatan daerah; tegas cing Parman.

Saya pun meminta kepada Aparatur Penegak Hukum ( APH ) khususnya Kejaksaan Tinggi Banten, untuk memantau dan turun terkait pembangunan proyek yang menjadi sorotan masyarakat, mengingat proyek ini dilokasi yang sama, yang pernah distop, dimulai dari hitung hitungan proyek revitalisasi situ Cipondoh pada tahun 2020 dengan pagu anggaran sebesar 9,6 M, dengan mengandeng BPKP apakah sudah sesuai perhitungannya ; Tutup cing Parman. Dan sedikit menambahkan # ingat slogan. BAYAR PAJAK AWASI PENGGUNAAN NYA. (Red)