SMAN 10 Tangerang Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis dengan Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah

 

Kabupaten Tangerang – Fokuslensa.com – SMAN 10 Kabupaten Tangerang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa melalui kolaborasi yang solid antara sekolah dan orang tua.

Pada Kamis, 19 Desember 2024, sekolah menggelar pembagian rapor semester, yang dihadiri oleh Kepala Sekolah Ayi Ruswandi S.Pd.MM, dewan guru, komite sekolah, serta orang tua peserta didik.

Acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi untuk berbagi informasi mengenai perkembangan siswa dan rencana program sekolah ke depan.

Dalam sambutannya, Ayi Ruswandi mengingatkan para orang tua agar tidak menjadikan acara pembagian rapor sebagai beban dengan memberikan hadiah kepada guru. Ia menegaskan, “Lebih baik orang tua memberi informasi kepada guru tentang keadaan anak di rumah. Hal ini penting agar kami dapat memahami permasalahan atau kelebihan anak Bapak dan Ibu, sehingga proses pembelajaran dapat lebih maksimal.”

Dalam kesempatan tersebut, Ayi Ruswandi juga memperkenalkan rencana pelaksanaan program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang direncanakan mulai berjalan pada Januari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi siswa sekaligus mendukung proses belajar yang lebih baik.

“Kita sudah mendengar tentang program ini dari berbagai sumber. Maka, sebagai sekolah yang akan menerima manfaat, kita harus mempersiapkannya dengan matang. Program ini hanya akan berhasil jika ada kolaborasi antara sekolah dan orang tua siswa,” jelasnya.

Untuk mendukung program MBG, pihak sekolah mengimbau orang tua siswa agar membekali anak-anak mereka dengan tempat makan pribadi. Hal ini selaras dengan program lingkungan sekolah Kurangi Sampah Sekitar Kita (KURASAKI), yang bertujuan meminimalkan sampah plastik seperti bungkus nasi atau kotak makanan.

Lebih lanjut, Kepala Sekolah membuka peluang partisipasi bagi orang tua siswa yang bersedia membantu menyediakan makanan sehat untuk siswa. “Kami memahami bahwa guru memiliki keterbatasan dalam hal ini. Jika ada orang tua yang bersedia memasak dan menyediakan makanan setiap hari, ini akan sangat membantu kelancaran program,” tambahnya.

Ayi Ruswandi berharap pelaksanaan program MBG dapat berjalan lancar tanpa kendala. Ia menegaskan pentingnya dukungan penuh dari seluruh elemen, termasuk orang tua, siswa, dan pihak sekolah. “Mari kita jadikan program ini sebagai langkah bersama untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan peduli lingkungan,” tutupnya.

Acara pembagian rapor ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara orang tua dan pihak sekolah, yang berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi. Dengan persiapan matang dan dukungan semua pihak, SMAN 10 Tangerang optimis dapat menyukseskan program MBG, sekaligus menjaga lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
(Andi Jaka)