Tangerang – Media Fokuslensa.com – Proyek betonisasi Jalan di Perumahan Graha Raflesia, Blok D Samping Masjid Al Amin, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang diduga dilaksanakan tidak sesuai dengan spesifikasi, standar dan kualitasnya. Senin, 21/10/2024.
Tak hanya itu, proyek yang sengaja tidak memasang papan informasi tersebut diduga kuat ingin melakukan kecurangan dengan mengurangi kubikasi bahan-bahan material, seperti agregat, ketebalan beton dan lain sebagainya.
Dari hasil pengamatan Wartawan di lokasi, nampak dengan jelas para pekerja diduga belum berpengalaman di bidang betonisasi jalan, terlihat dari teknis cara mereka bekerja itu kurang profesional. Pasalnya, permukaan beton yang sudah digelar terlihat bergelombang, sehingga beton tidak rata.
Berdasarkan keterangan dari pengemudi Armada Molen, order yang dipesan oleh Kontraktor itu jumlah keseluruhannya hanya 65 kubik. Sedangkan yang seharusnya digelar kurang lebih sedikit yaitu 68,5 kubik dengan perhitungan lebar jalan 5 Meter dan panjang 91 Meter serta memiliki ketebalan 15 Cm.
Saat dijumpai, salah seorang pekerja yang enggan diketahui namanya membenarkan bahwa volume jalan beton yang dikerjakannya itu memiliki panjang 91 Meter dan lebar 5 Meter dengan standar ketebalan beton 15 Cm.
“Panjangnya 91, lebar 5 Meter dan tebalnya 15 Cm,” ungkap pekerja saat di lokasi.
Sementara menurut salah seorang warga, untuk agregat yang diturunkan itu sekiranya sebanyak 2 truck engkel. Dimana masing-masing truck bermuatan 6 hingga 8 kubik, diduga volume agregat yang digelar tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Saya lihat kemarin hanya ada 2 mobil bang,” ungkap warga berinisial S.
Sampai berita ini diterbitkan, Instansi terkait belum dikonfirmasi.
( Cahyo)