Warga Keluhkan Dampak Proyek Pemakaman Jambe

TANGERANG – Fokuslensa.com – Sejumlah warga kampung Manjun RT 09 RW 03 Desa Rancabuaya Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Banten mengeluhkan dampak lingkungan akibat kegiatan cut and fill proyek pemakaman di Blok 2 Desa Taban.

Akibat kegiatan cut and fill yang diketahui diperuntukkan sebagai area pemakaman mewah di atas lahan dengan luas puluhan hektar itu membawa dampak kerusakan pada area persawahan warga kampung Manjun RT 09 RW 03 Desa Rancabuaya.

“Ditengah sawah saya yang luas sekitar 900 meter persegi saat ini menjadi tempat aliran air yang bercampur lumpur, dan dipastikan sawah saya nggak bisa lagi untuk digarap,” ungkap ibu E,em (54) saat ditemui di lokasi persawahan, Senin (24/10/2022).

Dikatakan E,em (54) sejak adanya kegiatan cut and fill proyek pemakaman itu, sawah miliknya bersama sejumlah warga lainnya kerap menjadi sasaran banjir yang disertai lumpur.

“Kalau kaya gini terus gimana kita mau nanam padi, sementara hanya sawah ini yang jadi tumpuan kami, kami nuntut ganti rugi, kalau nggak silakan bayar sawah daripada nanti akan seperti ini terus,” ujarnya.

Ditempat yang sama Sarta (65) mengeluhkan hal yang sama, menurutnya, puluhan petak sawah warga lainnya pun juga berdampak dan dipastikan tidak bisa digarap.

“Kalau hujan deras sawah ini sudah kaya lautan bercampur lumpur yang tergerus bekas cut and fill proyek pemakaman, seharusnya ini dari awal diantisipasi agar tidak berdampak buruk bagi lahan pertanian warga sekitar,’ ungkap Sarta.

Sementara itu Lopiyanto pun mengaku ikut berdampak atas proyek pemakaman mewah tersebut, kata dia warga sudah melaporkan ke pihak desa Rancabuaya, namun belum ada tanggapan nya.

“Kita sudah pernah sampaikan ke pihak desa, cuma kata Kades tunggu dulu, yang hingga kini belum ada informasinya, kalau saya sih mintanya ya silahkan dibuat aliran air agar tidak merusak sawah, kalau nggak silakan bayar sawah kita,” ujarnya.( Andi jk )