MEDAN – Media Fokuslensa.com – Polsek Medan Baru meluncurkan kereta senyum yang diperuntukan untuk menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa paket Sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, kereta senyum ini merupakan inovasi Kapolsek Medan Baru Kompol Hendrik Fernandes Aritonang, menyulap sepeda motor menjadi transportasi untuk mengangkut dan menyalurkan paket bantuan Sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kereta Senyum ini adalah inisiasi dari Kapolsek Medan Baru, untuk melakukan cara-cara pemolisian yang lebih bisa menyentuh masyarakat, sampai dengan gang-gang atau tempat-tempat yang tidak tersentuh oleh kendaraan roda 4,” kata Gidion saat melaunching Kereta Senyum di Mapolsek Medan Baru, Jumat (7/3/2025).
Ia mengungkapkan, inovasi ini mengedepankan pemolisian yang menyenangkan dan lebih merakyat.
“Kita menggunakan prinsip Friendly Policing yakni pemolisian yang membahagiakan, menyenangkan masyarakat dengan cara-cara seperti ini polisi akan tampil lebih friendly,” tukasnya.
Kereta senyum ini nantinya akan digunakan oleh Bhabinkamtibmas yang di dalamnya berisi berbagai macam barang yang dibutuhkan masyarakat.
“Bisa berganti tema, jika sekarang Ramadan maka dalamnya bertema tentang takjil untuk buka puasa dan sahur. Atau mungkin nanti berkembang dalam situasi yang lain misal tentang pendidikan, bisa diisi dengan buku-buku. Untuk kebutuhan sehari-hari misalnya Sembako, tentu ini merupakan bagian yang menarik dan cukup menyenangkan model-model pemolisian yang seperti ini,” jelas dia.
Karena (kereta senyum) ini diinisiasi oleh Polsek Medan Baru maka hari ini dilakukan peluncuran pertamanya di Polsek Medan Baru dan nanti semua Polsek akan membuat metode yang sama.
Saat ini dua kereta tersebut dikendarai oleh Brigadir Thanty menyalurkan bantuan ke daerah binaannya di Kelurahan Darat dan Bripka Johanes Purba kelurahan Petisah Hulu Medan Baru.
“Untuk Polsek Medan Baru saat ini sudah ada 2 model kereta senyum, yakni satu yang dibelakang bentuknya boks kemudian yang kedua keretanya di belakang (didorong) seperti es krim. Dua-duanya mempunyai fungsinya yang sama,” ucapnya.
Gidion menambahkan, untuk ke depannya tiap Polsek akan ada penambahan unit kereta senyum.
“Setidaknya jumlah kereta senyum sesuai dengan jumlah Polsek ya, kurang lebih 13 kereta. Kemudian Polsek yang jangkauannya luas mungkin bisa 2 paling tidak bisa 15 unit kereta senyum,” pungkas Gidion.
(Fahmi/Wly)