Yogyakarta – Fokuslensa.com – Delta Garage Kejurnas Sprint Rally putaran 2 musim 2024 yang digelar di lintasan gravel sepanjang 4 km di kawasan Adisutjipto, Yogyakarta, telah berakhir dengan sukses. Event ini berhasil menarik 140 starter dan menyajikan pertarungan seru sejak hari pertama, 25 Mei hingga 26 Mei 2024.
Di akhir lomba yang memperlombakan dua special stages pada hari Minggu, perally nasional H Putra Rizki bersama navigatornya M Redwan dari LFN Sederhana Motorsport dengan mobil Skoda Fabia berhasil menjadi juara umum putaran 2 sprint rally di Yogyakarta.
Mereka diikuti oleh juara nasional 2023, Rihans Variza dan navigatornya M Fahrezi dari HRVRT sebagai runner-up, sementara Dypo Fitramadhan dan Edwin Nasution dari Delta Garage Rally Team menempati posisi ketiga overall.
Di kelas supporting class FFA, yang juga bertarung di kelas non-kejurnas Jip, TB Adhi dan TB Fatehuddin berhasil menjadi juara umum. TB Adhi mengungguli Franscois Andre dari Gazpoll Rally Team yang mengendarai Can-Am Maverick-R, serta Andika Prafandi dari AHSRT, Yassin Kosasih dan Adi Wibowo dari Gazpoll Rally Team, serta Irman Taufik dari AHSRT.
M Yassin Kosasih, perally nasional dari Jawa Barat yang tampil konsisten dan cepat selama dua hari lomba, mengaku puas dengan hasil yang dicapai di kejurnas sprint rally putaran 2 kali ini. Meskipun tanpa latihan sebelumnya, adaptasinya dengan Can-Am Maverick-R terbukti cepat dan efektif.
“Ajang ini menjadi refreshing bagi saya. Meskipun tanpa berlatih, saya bisa cepat beradaptasi dengan Can-Am Maverick-R. Debut kali ini juga membuktikan bahwa saya bisa tampil cepat dengan kendaraan apapun di ajang rally,” ujar Kosasih, yang juga merupakan perwira tinggi berbintang dua di Polairud Polri.
Yassin Kosasih didapuk oleh Can-Am sebagai salah satu perally ambasador-nya, dan berhasil meraih prestasi dengan Can-Am Maverick-R di lintasan gravel kejurnas.
“Pokoknya Can-Am ini memang enak untuk diajak kencang. Setiap membelok tidak terasa berguncang, sangat balance, dan powerfull. Jangan tanya untuk lintasan lurus, sangat kencang,” ujar Kosasih.
Kosasih merasa senang bisa mewakili Can-Am di ajang sprint rally kali ini dan berhasil bertengger di jajaran empat besar Overall Jip dan SC FFA.
“Di kelas lomba juga bisa jadi runner-up selain Francois yang jadi tercepatnya. Dan yang terakhir, bisa dapat penghargaan utama untuk peserta sprint rally di atas usia 55 tahun. Rasanya masih merasa muda saja,” ujar Yassin Kosasih usai menuntaskan SS terakhir dan bertolak kembali ke Jakarta bersama rombongan.
Kesuksesan Delta Garage Kejurnas Sprint Rally putaran 2 ini membuktikan semangat dan dedikasi para perally nasional dalam menaklukkan lintasan gravel. Event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga membangun karakter, memperkuat hubungan, dan menginspirasi banyak pihak untuk mencapai yang terbaik dalam dunia olahraga rally.
Dengan prestasi dan semangat yang ditunjukkan para peserta, ajang ini diharapkan dapat terus berkembang dan menghadirkan lebih banyak talenta baru di masa depan. (Zecky/Willy)