Posko Swab Antigen Polsek Pasar Rebo Mendapat Apresia dari Masyarakat

 

Jakarta – Fokuslensa.com – Polsek Pasar Rebo terus melakukan swab antigen gratis bagi warga mudik, usai melakukan mudik ke kampung halamannya di Lebaran Idul Fitri 1442 H.

 

Kapolsek Pasar Rebo Kompol Martson Marbun mengatakan, hingga saat ini, total keseluruhan warga mudik yang telah melaksanak swab di klinik Polsek Par Rebo tersebut mencapai 319 orang warga.

 

“Dari 319 orang ini, terdapat dua warga yang hasilnya positif Covid-19,” kata Kompol Marbun, di Kantor Kerjanya Selasa (25/05/2021).

 

Sementara dua orang warga yang positif itu lanjut Marbun, telah dilakukan isolasi mandiri serta dikawal ketat oleh tim penganan covid-19.

 

“Keduanya telah kita tangani dan dilakukan isolasi mandir,” tambahnya.

 

Selain melaksanakan swab gratis, Polsek pasar Rebo gencar membagikan ribuan masker kepada masyarakat.

 

“Masker tersebut bukan saja dibagaikan kepada para warga mudik saja, namun juga warga masyarakt seluruhnya. Ini sebagai salah satu memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya,” terangnya.

 

Sementara salah seorang warga bernama Andi mengapresiasi kepada Polsek Pasar Rebo, lantaran dapat membantu masyarakat dalam kegiatan swab gratis ini.

 

“Selain memutus mata rantai covid-19 di masyarakat, masyarakat juga dibantu dalam segi ekonomi di tengah pandemi Covid tersebut. Sebab, kalau swab diluar kita harus mengeluarkan uang, disin di Polsek Pasar Rebo kita digratis,” terangnya.

 

Untuk itu sebagai warga, kami sangat mengapresiasi kepada Kapolsek dan semua jajarannya. Dimana apa yang dilakukan Polsek Pasar Rebo dan jajarannya itu bukan hanya membantu warga mudik saja, namun swab ini digratiskan untuk semua masyarakat dalam memutus mata rantai covid-19.

 

“Contohnya seperti saya sendiri, dimana saya bukan warga mudik, tapi saya bisa mengikuti swab gratis di klinik Polsek Pasar Rebo ini,” tuturnya.

 

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol, M. Fadil Imran menerintahkan, seluruh Polsek jajaran terus melakukan swab antigan gratis bagi warga mudik. Hal ini dilakukan untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di Ibu Kota DKI Jakarta. (gms/Willy)