Lampung Utara,- Fokuslensa.com – Rijosen (33) warga Desa Sukadana Udik kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara (Lampura) tewas di tangan Polisi.
Pria anak tiga itu tewas tertembak polisi saat dilakukan penggrebekan perjudian kartu Remi di RT 07 RK 01 Desa Negara Tulang Bawang kecamatan setempat. Rabu dini hari (12/4/2023) sekita pukul 02.00 Wib.
Erwantoni keluarga korban, saat dikonfirmasi awak media di RSUD Ryacudu Kotabumi mengaku bahwa pihak keluarga pertama kali mendapatkan informasi dari kepala desa.
” Kami denger kabar pagi ini adik ipar kami sudah meninggal, Kepala desa yang datang kerumah ngasi tau,” kata Erwantoni. Rabu (12/4/2023).
Dijelaskan Erwan, Setelah dilakukan visum adik iparnya tewas ditembak polisi di pinggang sebelah kanan bagian belakang.
” Tadi sudah dilakukan visum, Peluru masih bersarang di badannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Erwan menjelaskan jenazah adik iparnya akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung guna dilakukan otopsi dan mengangkat proyektil yang masih bersarang di tubuh Rijosen.
Mewakili keluarga, Dirinya berharap agar persoalan ini dapat diproses hukum dengan seadil-adilnya. Menurutnya kematian Rijosen sangatlah tidak wajar.
” Tidak wajarlah, Masa kasus Judi ditembak Mati, oleh sebab itu kami meminta keadilan hukum di negara Republik Indonesia ini,” tegasnya.
Kemudian terang dia, pihak keluarga mendapatkan informasi saat penggrebekan selain adiknya ada tiga rekannya yang berhasil ditangkap polisi.
” Rijosen ini salah satu yang ditangkap polisi, dua rekannya ditangkap, adik saya meningal dunia.
Masa penangkapan judi kena tembak langsung mati. Kami mengharapkan minta ditegakkan hukum yang adil,” tegas dia lagi.
Sementara itu Kapolsek Bungamayang, IPDA Adeka Putra saat hendak dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut
Kemudian lanjut Eko, Dalam proses penangkapan perjudian tersebut terjadi insiden yang menyebabkan satu orang terduga pelaku yang ikut dalam proses permaina perjudian tersebut meninggal dunia.
” Insiden ini masih kita dalami,” kata Kasat Reskrim, AKP Eko Rendi.
Selain terduga pelaku yang meninggal dunia ini jelas Eko, Ada dua pelaku lainnya yang berhasil ditangkap oleh anggota Polsek Bungamayang. Untuk saat ini terang dia lagi, Jenazah dikirim ke rumah sakit Bhayangkara guna dilakukan tindakan kepolisian yakni Outopsi.
Saat ditanya apakah terduga pelaku Rijosen melawan saat hendak ditangkap, Lagi – lagi Eko mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami perkara ini. Kendati demikian dirinya mengakui jika terduga pelaku tersebut mengalami luka tembak.
” Ya terdapat luka tembak, Dan untuk pelaku yang diduga menembak masih kita dalami, Apakah dari anggota atau dari pihak lain,” (Guntur)