ANNE RATNA MUSTIKA,BUPATI PURWAKARTA TINJAU OBJEK WISATA JATILUHUR WARTER WORD ERA NEW NORMAL

 

Purwakarta – Fokuslensa.com – Menjelang Penerapan New Normal Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika meninjau salah satu Tempat Objek wisata jatiluhur warter Word yang berlokasi Desa Jatimekar Kecamatan Jatiluhur Purwakarta Minggu (5/7/2020)
Kunjungan tersebut guna memastikan kesiapan New normal.

 

Bupati Anne Ratna Mustika yang biasa di sapa Ambu ini mengatakan, Hari ini merupakan tindak lanjut dari rapat gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 pada saat kemarin hari jum’at kita memutuskan bahwa Tim akan turun secara serentak di 17 Kecamatan sekabupaten Purwakarta untuk memantau. karena kita dari Dinas gugus tugas bersama disporaporbud merapatkan sudah memberikan rekomendasi untuk berjalanya operasional seluruh parawisata seluruh sektor distenasi wisata alam kemudian juga kuliner dan yang lainya “Jadi hari ini kita memantau apakah pengelola wisata sesuai dengan komitmen MOU yang sudah ditanda tangani dan ditetapkan oleh Protokol Kesehatan ” jelas Ambu Anne

 

Lebih lanjut dikatakanya, ” hari ini kita berada di Jatiluhur Warter Word dan Alhamdulillah hari ini kita diterima oleh langsung staf PJT Warter Word ini, mejelaskan dan kita melihat penerapan Protokol Kesehatan sudah dilaksanakan ini.

 

Dari pengecekan suhu Tubuh,dan anjuran pemakaian masker, dan pasilitas cuci tangan sebeum melakukan aktifitas keluar dan berwisata kemudian tadi kita cek juga PH daripada kadar airnya itu klorinya dan sesuai, kita tidak kwatirkan akan ada media untuk penularan Virus. Setelah kita lakukan pengecekan ke Jatiluhur warter word dan sudah menerapkan sesuai Protokol Kesehatan ” jelas Anne.

 

Sementara itu Penanggung jawab Wisata Jatiluhur Warter Word atau stafnya menjelaskan, Pihaknya telah mempersiapkan segalanya termasuk memperhatikan penerapan protokol sebelum masuk ke areal wisata demi terciptanya kesehatan ” Sejumlah aturan akan kami berlakukan guna mendukung program new normal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, ” ujarnya.

( Tedi )